Pemikiran dan ide-ide dari rakyat yang mencintai bangsa dan negaranya

Selasa, 20 Januari 2009

Janji Caleg

Pikiran dan pertanyaan ini timbul ketika saya (mungkin juga sebagian dari pembaca) membaca di media cetak maupun elektronik tentang janji-janji ataupun slogan/moto para caleg.
- Ada yang bilang mereka bekerja untuk rakyat.
Bekerja untuk rakyat ??
Realistis dong, imana-mana bekerja demi uang/harta coi.
Kalau yang namanya bekerja untuk rakyat itu namanya berkorban untuk/demi rakyat...bukan bekerja.
Kalau memang mereka bekerja untuk rakyat apa mereka sanggup untuk tidak menerima gaji/tunjangan jika nantinya mereka menjadi wakil rakyat ??
Bukannya tiap tahun ataupun tiap periode mereka selalu minta naik gaji/tunjangan ini itu ?
Belum lagi nanti minta ganti mobil dinas ?
Lha...itu uang dan berbagai fasilitas untuk siapa dong ?
Itu kan untuk kelancaran tugas sebagai wakil rakyat bro....Masa sih? Jujur gak tuh ?
Silahkan pembaca menilai sendiri.
- Saya berjanji jika nanti terpilih menjadi wakil rakyat...sekolah gratis, biar rakyat gak bodoh lagi. Hehehe....lha bukannya Anda punya sekolahan yang lumayan mahal (kalau tidak boleh dibilang paling) di sebuah kota besar di negeri ini ?
Jangankan untuk rakyat, untuk warga pemilihnya saja enggak ngasih sekolah gratis. So... ?
- Jika nanti saya terpilih, saya akan buka banyak lowongan kerja biar gak ada rakyat miskin lagi. Sssstt apa pada gak tau kalau SDM kita banyak yang belum siap kerja, alias makan teori doang ?
Mau buka usaha/kesempatan kerja baru apa enggak perlu biaya ? Lha mencicil hutang aja masih repot ( berat ) gimana mau bangun ini itu ?
Cari/tarik investor dong....Weleeeh kayak gak tau birokrasi di negeri ini "rumit", belum lagi banyak "pengemis" dengan alasan ini itu

Belum lagi wakil-wakil kita yang terhormat yang setelah menjabat mereka bukan hanya lupa tapi malah menyakiti hati pemilihnya....salah satunya ada yang korupsi.
Eeeeh lupa....kemaren-kemaren sebelum mendekati masa kampanye pada kemana yah para caleg ?
Kok baru nongol pas deket kampanye ?
Yang dulu sebelum duduk manis suaranya lantang...eeeh setelah terpilih diam seribu bahasa ( tidur kali yah, kayak lagi sidang aja...hehehe)
Mari kita pilih wakil dengan teliti dan bijak, bukan hanya karena janji-janji yang diucapkan demi mensukseskan pesta demokrasi dan memilih wakil rakyat yang benar-benar mau menjalankan amanah kita sebagai rakyat/pemilih.

1 Komentar:

Blogger ERWIN IRIDEKHAC mengatakan...

Terima Kasih atas Kunjungan Saudara Vian ke Blog Saya.
Materi yang Anda sajikan cukup menarik sesuai dengan topik yang sedang hangat saat ini...

23 Januari 2009 pukul 00.52

 

Posting Komentar

Dilarang keras memberikan komentar yang mengandung SARA!

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda